Pages

Minggu, 09 Oktober 2011

Dasar-dasar Perilaku Individu

Materi PDB II

Sub pokok bahasan :
  • Karakteristik Biografik
  • kemampuan, kepribadian, persepsi
Karakteristik Biografik
  • Yaitu sikap pribadi tiap individu/ perorangan yang obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu, seperti usia, gender, status perkawinan, jumlah tanggungan, dan masa kerja.
  • Dalam organisasi, dikaitkan dengan kinerja dan kepuasan kerja.
  1. Usia => hubungan antara usia dan kinerja pekerjaan kemungkinan akan menjadi masalah yang lebih penting selama dekade mendatang karena terdapat kepercayaan yang luas bahwa kinerja pekerjaan menurun seiring bertambahnya usia.
  2. Gender => perbedaan gender tidak selalu mempengaruhi kinerja, dan juga tidak mempengaruhi kepuasan kerja individu, dan  tidak mempengaruhi turn over -> tingkat absensi perempuan  lebih tinggi.
  3. Status perkawinan => status perkawinan tidak mempengaruhi kinerja seseorang, dan juga status perkawinan dapat menurunkan tingkat absen, turn over, dan meningkatkan kepuasan kerja.
  4. Jumlah tanggungan => tidak berhubungan dengan kinerja, berkolerasi positif dengan tingkat absen (terutama wanita) dan kepuasan kerja.
  5. Masa kerja => tidak berkorelasi dengan kinerja, ada hubungan negatif antara masa kerja dan tingkat absen serta turn over.
 Kemampuan :
-  Kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan
-  Macam kemampuan:
  • Intelektual kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan aktivitas mental
  • Fisik kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, kekuatan dan kecakapan.
-  Berkorelasi positif dengan kinerja

Kepribadian :
-  Cara-cara yang digunakan oleh individu untuk berekasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
-  Faktor yg menentukan kepribadian :
  • Keturunan bersifat abadi
  • Lingkungan
  • Situasi
Kelengkapan Kepribadian :
  • Locus of Control (tingkat kepercayaan akan nasibnya)
    - internal : percaya bahwa nasibnya ditentukan oleh dirinya sendiri
    - eksternal : percaya bahwa kekuatan luar (keberuntungan, kesempatan) akan mengontrol nasibnya.
  • Orientasi Pencapaian (need of achieve)
  • Authorianism (aliran yang menyetujui adanya perbedaan status dan kekuasaan diantara orang di dalam suatu organisasi)
  • Machiavellianisme
  • Penghargaan diri (self esteem) tingkat senang atau tidaknya seseorang terhadap dirinya sendiri
  • Pemantauan diri (self monitoring)
  • Pengambilan resiko (risk taking)
Personality-Job Fit :
- teori oleh John Holland
- kesesuaian kerja dan tingkat turn over tergantung pada kecocokan kepribadian individu dengan lingkungan kerjanya.

Persepsi : 
  • yaitu proses dimana seseorang mengorganisasi dan menginterpretasi sensor/ kesan yang ditangkapnya untuk mengarikan lingkungan.
  • perilaku orang didasari oleh persepsi mereka terhadap sesuatu, bukan pada kenyataan yang terjadi.
Faktor-faktor Persepsi :
  1. Perceiver (orang yang merasakan) -> kesan yang ditangkap oleh indra, yang dipengaruhi oleh karakter  pribadi seperti: sikap, motif, minat, pengalaman masa lalu, dan harapan.
  2. Target (sasaran) -> karakteristik sasaran yang diamati dapat mempengaruhi persepsi seseorang.
  3. Situasi -> (elemen-elemen di sekitar sasaran, seperti: waktu, situasi kerja, situasi sosial).
Persepsi terhadap orang lain :
  1. Selective Perseption -> individu cenderung akan berpersepsi terhadap orang lain sesuai minat, latar belakang, dan pengalaman pribadi.
  2. Halo Effect -> dalam mengambil kesimpulan tentang orang lain cenderung hanya memperhatikan satu karakteristiknya saja.
  3. Contrast Effect -> individu dalam mengevaluasi karakteristik seseorang cenderung membandingkan deengan orang lain yang ditemui sebelumnya.
  4. projection -> individu menempatkan karakteristik pribadinya pada diri orang lain yang hendak dinilainya.
  5. Stereotyping -> individu cenderung menilai karakteristik seseorang berdasarkan karakteristik kelompok asalnya. 
Materi PDB selanjutnya : PDB III

    0 komentar:

    Posting Komentar