Sistem Informasi Terpadu

ERP
Erp berkembang dari Manufacturing Resorce Planing (MRPII) yang berovolusi dari Material Recrument Planing (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manfactur, logistik, distribusi, inventori, penyapain, invoice, dan akuntansi perusahaan. ini berarti bahwa sistem ini nantinya akan mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kealitas, dan sumber daya manusia.

Keuntungan yang bisa diukur:

1. Penurunan inventori.
2. Penurunan Tenaga kerja secara total.
3. Peningkatan service level.
4. Peningkatan kontrol keungan.
5. Penurunan waktu yang dibutuhkan untuk mendapat informasi.

Latar belakang:

1. Investasi ERP yang sangat mahal.
2. Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yang tepat.
3. Keuntungan yang di dapat dari ERP ialah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif.

Secara singkat, tidak semua ERP sama kemampuanya dan memilih ERP tidaklah mudah serta memilih ERP yang salah akna menjadi bencana yang mahal. Syarat sudses dalam pemilihan ERP ialah Pengetahuan dan Pengalaman.
Berikut ialah ringkasan poin-poin yang bisa digunakan sbagai pedoman pada saat implementsi ERP

• ERP ialah bagian dari infrastruktur perusaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberi dukungan.
• ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktifitas. tujuan implementasi ERP ialah untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
• Ada metodologi terbaik untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilanya.

Gagalnya ERP:
Tanda-tanda gagalnya ERP:
software ERP: