materi BI & TPI 4,5
Kalimat efektif
Kalimat efektif ialah kalimat yang benar, jelas, dan mempunyai makna yang mudah dipahami oleh pembaca secara tepat.
Ciri kalimat efektif :
1. Kesepadanan struktur (kesatuan /koherensi), yaitu keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan, ciri kesepadanan :
-> Mempunyai struktur yang jelas
-> Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan : di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya yang ditempatkan di depan subjek
-> Tidak terdapat subjek ganda
-> Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang
-> Mempunyai struktur yang jelas
-> Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan : di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya yang ditempatkan di depan subjek
-> Tidak terdapat subjek ganda
-> Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang
2. Keparalelan/ kesejajaran bentuk, ialah terdapat unsur2 yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat.
->bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus mengguanakna nomina.
->bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus mengguanakna nomina.
3. Ketegasan/ penekanan, merupakan perlakuan khusus pada kata dalam kalimat tertentu sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan, ada beberapa cara penekanan dalam kalimat :
->Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
->Melakukan pengulangan
-> Melakukan pengontrasan kata kunci
->Menggunakna partakel penegasan
->Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
->Melakukan pengulangan
-> Melakukan pengontrasan kata kunci
->Menggunakna partakel penegasan
4. Kehematan kata, adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu, dapat dilakukan dengan cara :
-> Menghilangkan pengulangan subjek
->Menghindarkan pemakaian superordinate pada hiponimi kata
-> Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
->Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak.
-> Menghilangkan pengulangan subjek
->Menghindarkan pemakaian superordinate pada hiponimi kata
-> Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
->Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak.
5. Kepaduan gagasan
6. Kelogisan bahasa adalh terdapat arti kalimat yang logis/ masuk akal dan penulisan sesuai EYD
7. Kevaiasian
0 komentar:
Posting Komentar